Mentari menyapa
Tapi ku tak berkata
Hujan menetes
Dan semuanya tak beres
Menebal pigmenku
Karna dibakar oleh sang raja api dikala dia
tertawa,
Dan kuyup diriku
Ketika si kinton meludah sembarangan
Inilah aku sang perantau
Yang menghemat lembar pahlawan
Untuk dilepas,
Keluar dari selip pakaian
Teringat akan bangunan putih
Dengan sepasang manusia di dalamnya
Yang mengajariku untuk tertawa
Tertawa akan anehnya dunia
Dengan apapun perbedaan di dalamnya
Perbedaan yang berwarna
Seperti warna di planet ketiga
Terima kasih
Sejoli yang menjadi pengajarku
(bola berkawah tertawa melihat pelajar malas
berjuang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar